Hal-hal yang Sudah Hilang dalam Kehidupan Umat Islam

Oleh Moeflich Hasbullah dan Endang Somalia

 

Bila direnungkan, zaman sekarang ini banyak yang hilang dari kehidupan umat Islam. Umat Islam seperti digambarkan Al-Qur’an sebagai “khaira ummah” yaitu sebaik-baiknya umat yang memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, sudah banyak tidak terbukti, jauh panggang dari api. Banyak yg sudah hilang dalam tubuh umat Islam, mereka kehilangan pegangan dalam banyak hal. Agama lebih banyak sebagai ilmu bukan sebagai nasehat dan perenungan. Nilai-nilai kehidupan banyak yang sudah terbalik. Akhirat jarang diperbincangakn dan diperhatikan, tapi urusan dunia dikejar habis-habisan. Kenikmatan fisik, tubuh dan materi dipuja-puja, dijadikan kebutuhan pertama dan utama. Di bawah ini adalah lima hal yang sudah hilang dari umat Islam sehingga mereka kehilangan ruh agamanya yang justru seharusnya didapatkan dari keberagamaanya. Continue reading “Hal-hal yang Sudah Hilang dalam Kehidupan Umat Islam”

Syariat Islam, Perda Syariah dan Masa Depan Indonesia

Oleh Wima Brahmantya
(05/09/2011)

 

Kata “syariat Islam” berarti adalah “jalan menuju penyerahan diri (kepada Allah)”. Sebagai seorang Mukmin, sudah tentu saya akan mendukung tegaknya syariat Islam di muka bumi ini, dengan segala daya upaya untuk mendorong setiap manusia untuk benar-benar memahami hakikat hidup dan berserah diri hanya kepada Allah.

Perlu diingat bahwa jalan menuju penyerahan diri kepada Allah adalah sebuah pergulatan pribadi untuk menemukan Tuhan yang telah menciptakannya. Ini adalah pencarian yang tidak akan pernah berhenti hingga nafas terakhir. Continue reading “Syariat Islam, Perda Syariah dan Masa Depan Indonesia”

SAYA ANTI DEMOKRASI

Emha Ainun Nadjib

*

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam – harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya. Continue reading “SAYA ANTI DEMOKRASI”

Semprulisme Penguasa Arab

Semprulisme adalah sebuah ungkapan kekesalan, dari ungkapan: “Semprul lu!” Sama dengan “goblog lu!” atau “Tahi lu!” atau “Monyet lu!” dan sebagainya. Kekesalan kita pada bangsa Arab ini bukan mengada-ada, mungkin kita akan mendapatkan kekesalan yang sama setelah menyaksikan foto-foto di bawah ini. Negara-negara Arab memang tidak bisa dijadikan panutan dalam bersikap soal harga diri terutama terhadap Barat. Mungkin, foto-foto ini menyakitkan umat Islam yang menderita oleh kesewenang-wenangan Barat pada negara-negara Muslim, oleh brutalisme pasukan tentara Barat yang membunuh anak-anak, perempuan dan sipil Muslim yang tidak berdosa. Tapi ya, sebaiknya kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, salah sendiri mengapa uma Islam lemah dan tak punya harga diri seperti ditunjukkan para penguasa Arab dalam foto-foto di bawah ini. Saat rakyat sipil Muslim menderita para pemimpin Arab malah bersahabat mesra dengan para pemimpin Barat yang membantai rakyatnya. Mohon jaga emosi, jangan sampai menonjok screen komputer Anda ya, apalagi memecahkannya dengan batu! (Moef). Continue reading “Semprulisme Penguasa Arab”