(Adakah yang bisa diperbuat Pemerintah Amerika Serikat selain terus curiga dan menyerang negara lain? Pantaskah di zaman yang menunjung perdamaian ini sebuah negara maju terus-menerus mengobarkan peperangan yang membunuh banyak manusia? Sampai kapan AS akan menunjukkan radikalisme dan ototnya pada dunia? Sementara lawan yang seimbang belum muncul, rupanya perlawanan dari dalam malah tengah muncul belakangan ini, seperti berita di bawah ini).
Sekitar 32 walikota dari kota-kota di Amerika Serikat membuat resolusi yang isinya menolak invasi ke Iran. Resolusi dirilis seiring dengan makin menguatkan retorika yang dilontarkan para petinggi pemerintahan AS tentang opsi serangan militer ke fasilitas-fasilitas pengembangan nuklir Iran. Apakah pemerintah AS akan mendengarkan aspirasi dari para walikota ini?
Resolusi menolak tindakan militer terhadap Iran dipelopori oleh walikota Burlington Vermont, Bob Kiss. “Selama ini, ketika perang Irak telah menyapu bersih begitu banyak sumber-sumber keuangan kami dan memakan begitu banyak korban para tentara kami, saya harap Anda mau bergabung dengan saya menyuarakan tekad walikota dari seluruh negeri ini untuk menghentikan perang terhadap Iran, sebelum perang itu dimulai, ” demikian seruan walikota Kiss pada seluruh walikota di berbagai negara bagian di AS.
Hanya beberapa hari setelah Kiss menyebarkan seruannya itu, ia mendapat dukungan dari 32 walikota lainnya. Resolusi itu kemudian diberi tajuk “National Mayors Resolutions for Diplomacy with Iran” mendesak agar retorika perlawanan terhadap Iran dihentikan dan penolakan atas aksi militer sepihak terhadap Iran.
Dalam resolusi yang ditandatangani puluhan walikota itu disebutkan, resolusi itu bukan berarti dukungan mereka terhadap Republik Islam Iran tapi harus dipahami bahwa jika AS melakukan serangan militer sepihak ke Iran, tindakan itu akan kontra produktif dengan upaya mempromosikan kebebasan dan demokrasi ke Iran.
Belajar dari invasi AS ke Irak, mayoritas masyarakat AS juga menolak serangan militer AS ke Iran. Dalam polling yang dilakukan belum lama ini, terlihat bahwa hanya sebagian kecil rakyat AS yang mendukung serangan ke Iran. (ln/alternet)
(sumber: http://eramuslim.com).
Moeflich H. Hart 