Khutbah Ala Nasruddin

Nasruddin paling malas diminta khutbah. Ia sering diminta dan selalu menolak. Suatu hari, masyarakat memintanya lagi dan agak memaksa. Kali ini ia menyerah: “Baiklah” katanya.
Setelah naik mimbar, ia bertanya pada hadirin:
“Para hadirin, tahu apa yang akan saya khutbahkan?”
“TIdaaaaak…….!!” hadirin serentak menjawab.
“Kalau begitu percuma. Buat apa saya berbicara sesuatu yang kalian belum tahu.” Ia pun turun.
Besoknya, ia dipaksa lagi. Ia naik mimbar lagi dan bertanya hal yang sama:
“Para hadirin, tahu apa yang akan saya khutbahkan?”
Karena kemarin menjawab “tidak” Nasruddin turun, kali ini mereka menjawab:
“Sudaaaaahh…….!!
Nasruddin menjawab: “Kalau begitu percuma saya khutbah, buat apa saya khutbah kalau kalian sudah tahu apa yang akan saya khutbahkan!” Ia pun turun lagi.
Besoknya, ia diminta lagi. Nasruddin masih mengulangi pertanyaan yang sama:
“Para hadirin, tahu apa yang akan saya khutbahkan?”
Hadirin dengan kesal menjawab:”Sebagian tahuuu… sebagian beluuuum ….!!!”
Nasruddin dengan kalem menjawab:
“Naah… kalau begitu, tugas yang sudah tahu memberi tahu kepada yang belum tahu. Wassalam!!”
Nasruddin pun turun meninggalkan hadirin yang kehabisan akal.[]

5 thoughts on “Khutbah Ala Nasruddin

Leave a comment