Seorang Amerika Mengucapkan Syahadat Setelah Melihat Shaf Kaum Muslimin

Ada satu kisah di Saluran TV Majd beberapa tahun silam, nama program acaranya “Satu Keluarga”. Adalah Dr. Yahya sebagai Da’i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.

Suasana Ramadhan 1431H di Qum, Iran

Suasana Ramadhan di Kota Qum, Iran, sangat hidup. Tadarrus dan khattaman Al-Qur’an sudah menjadi tradisi atau budaya bersama masyarakat. Di kita? Mungkin hanya di pesantren-pesantren dan di masjid-masjid tertentu. Tapi, apakah semeriah di Iran seperti ditunjukkan dalam foto-foto mengensankan ini?? Muslim Indonesia terlalu ganas diterjang modernisasi dan globalisasi sehingga mall-mall lebih ramai daripada masjid. Foto-foto ini mengenal lebih dekat suasana Iran terutama pada bulan Ramadhan.
a

Indahnya Ketundukkan: Shalat di Seluruh Penjuru Bumi

Shalat dalam Islam adalah “‘imaduddin” (tiangnya agama). Yang melaksanakannya berarti telah menegakkan agamanya, yang meninggalkan sama dengan meruntuhkannya. Begitulah bunyi hadits Rasulullah SAW. Sebagai tiang atau fundasi, kaum Muslimin di seluruh dunia melaksanakannya dimana-mana. Mereka bersujud di seluruh muka bumi dan di segala keadaan, sebagaimana terekam dalam fot0-foto berikut ini. Yang masih malas dan belum mau shalat, tidakkah malu dengan apa yang ada di foto-foto ini ….??

Foto-foto Eksklusif Polisi Wanita Iran Setelah 30 Tahun Revolusi Islam

30 tahun berlalu sudah, ketika itu tahun 1979,  sebuah revolusi yang mengagetkan dan menggemparkan dunia: penggulingan Syah Reza Pahlevi, Penguasa Iran yang didukung Amerika Serikat. Revolusi itu disebut Revolusi Islam Iran yang dimotori oleh pemimpin syi’ah kharismatik: Imam Khomeini. Revolusi itu dihayati oleh umat Islam dunia sebagai kemenangan Islam atas Barat. Pasca revolusi, gema kebangkitan Islam terdengar menyeruak ke berbagai bangsa Muslim termasuk Indonesia. Saat itu, Iran melancarkan sebuah perlawanan budaya Barat yang disebut “ekspor revolusi Islam.” Pengaruh revolusi ini luar biasa gegap gempitanya. Foto-foto revolusioner perempuan Iran yang cantik-cantik tapi berjubah hitam panjang menutupi tubuh dan mengangkat senjata, seolah menyihir wanita Muslim Indonesia dan Asia Tenggara. Mereka mengajarkan tentang identitas, percaya diri dan harga diri perempuan.

Foto-foto Eksklusif: Pangandaran from the Sky

Pantai Pangandaran adalah salah satu anugrah Allah SWT kepada masyarakat Jawa Barat.  Ia adalah satu pantai wisata yang indah di Indonesia. Setiap musim liburan orang tumplek kesitu melupakan rutinitas kemudian menghabiskan waktunya beberapa hari bercengkrama dengan laut, ombak, pasir, pemandangan dan kegembiraan suasana. Maka, berwisata ke Pangandaran adalah bersyukur menikmati angurah-Nya. Bersyukur adalah tahu diri. Maka, dalam bersyukur, kewajiban utama sebagai hamba tidak boleh ditinggalkan. Berwisata sebagai bersyukur tidak boleh meninggalkan  ibadah  seperti shalat misalnya. Orang yang berlibur, menikmati anugrah-Nya berupa alam yang indah, tapi  melupakan ibadah adalah orang yang tidak tahu diri, orang yang tidak tahu malu. Berwisata atau jalan-jalan menjadi ibadah bila dengan berdzikir mengagumi ciptaan-Nya kemudian memuji-Nya dan menjadikannya sebagai sarana mendekati dan mencintai-Nya. Dan berwisata adalah kegiatan lupa diri, kegiatan sia-sia, bila sembari meninggalkan kewajiban utama dan melupakan pencipta alam ini.