Moeflich Hasbullah
*
Seorang Dosen UIN SGD Bandung, berusia 40 tahunan, masuk ke lokasi prostitusi di daerah Bekasi dan mem-booking 8 PSK sekaligus, lalu diboyong ke satu kamar. Sekuriti berbadan besar oknum TNI menguntitnya. Menyewa 8 orang sekaligus tentu tidak wajar dan mencurigakan. “Dia punya kekuatan seks seperti apa?” Pikirnya. Tahu ada yang menguntit, sang dosen merasa terganggu, terjadilah adu mulut antar keduanya.
Sang dosen merasa tidak ada yang salah dan memiliki alasan kuat. Karena toh sudah di-booking adalah hak dia untuk melakukan apa saja dengan 8 perempuan itu dalam kamar. Sang dosen bertanya, “Sebagai apa kamu disini?” Dia menjawab: “Saya keamanan Pak!” Mendengar jawaban itu, sontak sang dosen marah: “Keamanan apanya ..?? Pekerjaan kamu disini bukan mengamankan tapi membuat mereka tersiksa dan menderita. Kamu menjerumuskan dan mencelakakan mereka semua di dunia dan di akhirat. Keamanan apanya?” Sang centeng kaget oleh jawaban yang baru didengarnya itu dan tak bisa menjawab. Sekuriti itu pun disuruh pergi, dan bila tetap menganggu, ia ditantang duel: “Ayo kita satu lawan satu, mau dimana?” Tapi si oknum ini tidak berani apalagi saat diancam akan dilaporkan ke atasannya jadi centeng “neraka” seperti itu. Ia pun takut, segera pergi dan minta maaf. Di dalam kamar, ke 8 PSK itu merasakan lain. Ada hal aneh yang akan dilakukan tamunya ini mem-booking mereka banyakan.
Di dalam kamar, sang dosen meminta mereka semua duduk di atas kasur dan menyuruh seprai dari dua kasur dicabut: “Tolong cabut itu seprai dan tutup badan kalian semua dengan kain itu. Saya tidak mau melihatnya.” 8 PSK itu kemudian dinasehati panjang lebar tentang kelakuan buruknya, tentang uang haramnya, akibat kejiwaannya pada anak, durhakanya pada orang tua, alasan dustanya soal kebutuhan ekonomi, tentang bahaya penyakit kelamin dll.
“Bayangkan kalau anak perempuanmu seperti kamu, mau nggak? Kalau anak-anakmu tahu kelakuanmu seperti ini, mau nggak? Kalau ibumu tahu, mau nggak? Bayangkan perasaan mereka, betapa malu dan sakit hatinya. Inikah balasan pada ibumu yang sudah susah payah melahirkan, membesarkan dan mendidikmu? Apakah dulu ibumu membesarkanmu dengan penuh pengorbanan dan mendidikmu siang malam dengan sangat lelah dan penuh penderitaan, lalu menyekolahkanmu untuk jadi sampah seperti ini? Saya benar-benar heran, betapa jahatnya kamu semua pada ibumu. Kamu sangat tega mengkhianati mereka, kamu mempersetankan pengorbanan mereka. Kamu tahu nggak, saat kamu sedang melakukan pekerjaan kotor ini dan dapat uang haram, ibumu sebenarnya sedang menjerit menangis di rumah, karena hubungan batin anak dengan ibu itu kuat. Lalu agama kamu dimana? Kamu sadar enggak, sekarang ini api neraka sedang menunggu kamu semua!!”
Sekitar 2 jam dia bicara, di atas itu intinya saja. Ledakan tangisan 8 PSK itu muncrat semua. Mereka menjerit menangis, semua menyadari dan menyesali, tobat seketika, janji akan keluar semuanya . Mereka merasakan, baru ada orang yang kekuatan bicaranya seperti itu, bagai gledek halilintar yang mengoyak-ngoyak batin dan menghancurkan hati mereka semua menjadi luluh tidak berdaya. Setelah penyadaran, sang dosen meminta nomor hp mereka semua.
_______________________
Di sela-sela kisah itu, saya sering tertegun. Tentu saja, kagum. Lalu sempat menanyakan beberapa hal: “Ngapain, awalnya masuk kesitu?” Dia menjawab: “Gak tahu, saya lagi lewat, tiba-tiba saja hati saya ingin masuk ke situ, awalnya saya juga gak tahu mau apa.” Saya nanya lagi, “PSK disitu kan pasti banyak, gimana waktu memilih yang 8 orang itu, harus yang ini yang itu?” Dia bilang: “Ya gak tahu juga. Waktu itu kelihatan aja dari aura wajahnya, si ini si itu yang tersiksa kerja disitu dan ingin keluar tapi gak berdaya, gak tahu caranya. Telunjuk saya aja yang milih si ini dan si itu.”
_______________________
Beberapa hari kemudian, sang dosen, datang lagi mengecek. Benar, 8 nama itu sudah tidak ada di daftar, sudah keluar. Beberapa hari kemudian, sang dosen mengunjungi ke 8 orang itu ke kampungnya masing-masing, mengontrol dan membina, dan komunikasi terus berjalan setelah beberapa minggu dan bulan. 8 perempuan muda yang wajah-wajahnya aduhai itu, kini ada yang buka warung, buka kios, kerja di pabrik dll. Pada salah satu orang yang jualan gorengan, sang dosen ustadz itu berkata: “Naah … begitu doong… ini yang halal dan barokah. Rizki halal tidak susah asalkan dicari.” Mereka merasakan kebahagiaan yang sangat amat telah keluar dari jerat pekerjaaan kotornya.
Dari ke 8 PSK itu, 6 orang bersuami dan direstui oleh suaminya jadi PSK (asalnya daerahnya Subang, Indramayu, Sukabumi). Yang suaminya menerima dan sadar, suaminya juga dibina. Yang suaminya menolak dan marah karena kehilangan income dari istrinya yang cukup besar, sang dosen memberikan instruksi: “Kamu harus bercerai dengan suamimu, wajib, karena ia telah menjerumuskan dan merusakmu. Suami macam apa seperti itu, sekarang pun ia tidak terima kamu telah sadar. Sekarang cari suami yang baik, masih banyak. Insya Allah saya akan bantu.” Yang suaminya tidak terima, semuanya diceraikan. Satu orang yang dari Indramayu, bukan hanya tidak terima malah menteror mantan istrinya dan keluarganya.
Ketika sang dosen dilapori, tidak menunggu, ia langsung berangkat mencarinya sendiri rumah orang itu di Indramayu. Laki-laki itu kembali ke rumah orang tuanya. Sang dosen masuk dan menceramahi laki-laki itu. Bukannya berterima kasih dan bersyukur istrinya telah sadar dan kembali ke jalan yang benar, laki-laki itu malah tidak terima dan marah-marah. Ia bersungut-sungut menuduh laki-laki yang tak dikenalnya itu mengganggu kesenangannyalah, merusak rumah tangga oranglah, sok sucilah, dll. Sang dosen membantah: “Siapa yang merusak? Justru kamu yang merusak istri kamu dan kamu memerasnya. Suami macam apa kamu ini?”
Karena nasehat tidak akan masuk pada orang seperti ini, akhirnya sang dosen mengambil jalan akhir. “Sekarang gini aja, kamu ambil golok bawa keluar, ayo kita duel diluar tapi dengan catatan sampai mati dan harus disaksikan masyarakat, RT, RW dan Polisi. Siapa yang benar diantara kita.” Laki-laki itu hanya diam, sang dosen kesal, ia masuk ke dapur dan meminta golok pada keluarganya. Golok itu diberikan dan dipaksakannya agar laki-laki itu memegangnya dan dipersilahkan untuk menebas bagian mana saja dari tubuh sang sang dosen yang dia mau. Karena dia masih diam, sang dosen menggusur orang itu keluar rumah. Karena suasana ribut, tetangga pada keluar, nonton. Sekalian sang ustadz berteriak-teriak disitu menjelaskan betapa bodoh dan dungunya orang ini, istrinya disadarkan malah tidak terima berarti dia ini hakikatnya setan. Tetangga yang sudah menaruh curiga pada pekerjaan istri laki-laki itu membenarkan ucapan sang dosen. Mereka terus menonton.
Sampai ujungnya, laki-laki itu sadar, menangis, menyesali dan berjanji tidak akan mengganggu mantan istrinya lagi. Orang tuanya pun menyesalkan kebodohan anaknya itu. “Awas, mengganggu lagi mantan istrimu, dengan saya urusannya.”
_____________
Ketika kisah ini diceritakan pada saya, saya berkali-kali berucap: “Subhanallaah … luar biasaa …!!” Ia berkata, “Yaa … menolong itu harus tuntas, jangan setengah-setengah, cuma menyadarkan saja tapi kesananya tidak bertanggung jawab, tidak di urus, ya gak akan bener, dia bisa balik lagi nanti.” []
Kisah nyata ini diceritakan pada saya tanggal 1 Juli 2012. Namanya sengaja tidak disebut untuk menghindari riya. Subhanallaah …
Kisah Kang Ahmad yang lain:
https://moeflich.wordpress.com/2009/10/29/menolak-menolak-burung-gagak-yang-ditawar-rp-500-juta/
https://moeflich.wordpress.com/2013/04/20/malaikat-di-warung-kopi/
Lihat judulnya wah kiamat dah dekat nih…..
Al Hamdulillah setelah membaca isinya subhanallah sang Bapak Dosen benar benar mengamalkan hadits rosul Man roa minkum munkaron fal yughoyyir biyadihi…. tidak asal gusur seperti yang di tv tanpa diberikan pencerahan dan solusi….. semoga masih ada dosen/ guru/ Pemimpin Daerah yang punya kuasa dan dana yang menteladani Bapak Dosen …. Jazaahumullah
nah ini jihad yang bener2 jihad ….maju terus pantang mundur…..!!!!
pap,saya dukung perjuanganmu mau sampai mana saya bantu…
subhanallah ..Andaikan perilaku itu ditiru para dosen/guru yang lain
Subhanallah, smog Alla swt selalu melindungi beliau.amin…Doa saya selalu menyertainya.
semoga ada pemimpin lain yang seperti ini.
semoga semakin banyak yang akan sadar,,,amin
yang bener nieh…. ragu klo diliat dari alur cerita kaya sinetron,,
siapa ini nama dosennya jgn diumpetin, insyaallah kalo ada umur dan kemampuan saya ingin bertemu langsung dengan orangnya, jangan kaya cerita fiksi
baca judulnya saya langsung mengelus dada, e… begitu menyimak ceritanya saya salut sama dosen tsb.semoga ini cerita beneran bukan cerita fiksi.
ini yg namanya penyelamat..Bnr2 mmbantu..bukan hanya bacot tp tindakan jg..good luck pak dosen…di tunggu gebrakan selajutnya…
salut….perjuangan Islam yang sesungguhnya.
aje gile, untung aje to orang kagak brani motong kalo gak bisa berabe urusannya.
coba lu pade bayangin kalo di tiap RT atw RW ada 1 orang 1 orang aja nyang sprti ni orang. wuuiiiihhhhhhhh………… salut abis dah…
Apa bnr ada kejadian kyk g2? Kl emg bnr, saluut deh. . . .
Salut . . . Broo . . .
Subhanallah maju terus pa dosen umat bragama sll mendoakan
waktu baca jadi kaget……eh ternyata buagus bangat
hmmm Pertanyaanya adalah;
ada berapa banyak dosen seperti itu di dunia ini ?
jd pngn tau sp org y….& bner gk tu critaya…..jgn2 cma crita fiksi doang kyak sinetron….(maaf lho)
dosen yang lebih sanggup dalam menahan nafsu daripada panutannya sendiri
alhamdulilah masih ada yg berhati mulia seperti ini
Aku kira mau berbuat yg engga2,ga taunya nyadarin si psk,bagus lah kalau begitu.
mudah2n.. klo kisah ne nyata sang dosen tetap istiqamah dlm menegakan amar maruf nahi munkar.. insya Allah semua muslim mendukung x
waktu bc jdulnya kaget bgt, apa mgkin dosen UIN sprti itu…. subhanallah .. smg bs jd insfirasi bwt kita smw
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi beliau, keluarga, sahabat-sahabat dan orang-2 yg senantiasa mendukungnya… Aamiiin…!
semoga cerita ini menginsfirasi sang pembaca untuk selalu berbuat baik dan saling tegur menegur di saat ada yang berbuat menyimpang dari ajaran agama ..
salut bener, semoga beliau selalu dinaungi kasih sayang Allah,
maaf pak dosen, di kotaku (Tulungagung) masih banyak pelacuran, kalau bapak berkenan mohon sumua disadarkan. Terimakasih
aq ingn bljar am dia lngsung klo emng blh tlg hub no.ku in
085712741962
Subhanalloh
Ijin Share ustdaz
subhaanallah; ana jd penasaran ustadz, ana insya allah silaturahmi ke ustadz muflih, ana alumni UIN angkatan ’09 ustad muflih kalo ketemu ana insya allah kenal, karena dulu qt pernah jumpa…ana salut dengan kisah2 berkaitan dengan ustadz Ahmad ini…Salam ‘Ilaahi Kalimatillah. MasDar
Kalo memang kisah nyata, subhanallah.Krn Allah swt. pasti menolong kaum yg beriman.Kita patut bersyukur ada dai smacam ini.
Kalo kisah ini fiktif, tetap saja bagus sbg inspirasi bagi kita semua seperti halnya kisah malin kundang.
izin copas pak, smg jadi ilmu manfaat
Subhanallaah…
subhanallah..smoga bisa jadi renungan buat qt smua…!!! amar ma’ruf nahi munkar tu adlah kwjiban qt smua..
subhanallah , bener2 luar biasa kekuatan dan pertolongan Allah swt kpd hamba2NYA yg beriman ..
subhanallah luar biasa ya…….
alhamdulilah……..perjuangannya berhasil
subhanallah.. aqidah pak dosen sdh di level tinggi. sy ingin sekali betemu..
siapa ya identitas dosenn’y, insyaalloh inginminta ilmunya.
hebaaattt luar biasa keberaniannya, saluuutt, belum pernah kutemui pemberani di kehidupan nyata skr ini, mungkin ini hanya fiksi belaka, tolong kirim identitasx yg lengkap, akan lansung sy cari dosenx skr ini jg, karna sy msh setengah tdk percaya, sy tdk mudah percaya begitu saja,,.
Allahu Akbar..Inilah AMIRUL MUKMININ yg dibutuhkan BANGSA INDONESIA saat ini.
Mantaffff…………..speechless…hebat…Allah meletakkan Godam kekuasaan pada yang hak…dan manusianya (ustadznya) menggunakan Godam dengan kehendak Nya….semoga sauatu saat dapat bersua muka…barakallah
Buat para pembaca yang budiman, sang dosen itu, sebutlah naman ‘Ahmad,’ dia tidak butuh pujian orang makanya namanya tidak mau disebutkan. Ini syarat dari beliau. Boleh kisahnya dituliskan asal namanya jangan disebut. Katanya, takut jadi riya. Ini pun ide saya dituliskan, beliau tidak minta.
Kejadian ini beneran, bukan fiksi, bukan karangan. Kita merasa kayak di sinetron karena peristiwa seperti sangat langka, jadi aneh, saya pun merasakan begitu, karena itu saya menuliskannya. Kisah “Ahmad” masih ada di blog ini, Diantaranya silahkan baca: https://moeflich.wordpress.com/2009/10/29/menolak-menolak-burung-gagak-yang-ditawar-rp-500-juta/
atau, https://moeflich.wordpress.com/2010/11/18/mengagumkan-menolak-batu-merah-delimanya-dibeli-cash-5-milyar/
Orangnya ada, jangan khawatir, masih muda, Yang penasaran ingin ketemu orangnya silahkan datang ke kampus UIN SGD Bandung tapi kontak dulu saya 08562051200. Beliau juga sebagai penasehat yang jitu dalam berbagai masalah kehidupan dan Insya Allah bisa membantu masalah yang sulit dipecahkan. Salam.
Awalnya saya pikir ni dosen bener2 edan karna bisa merusak citra pendidik ..
Setelah saya baca kisahnya sampai tuntas, ternyata ni dosen layak disebut sebagai syuhada yang berperang melawan kemungkaran dengan “kekuatan” yang dia miliki tanpa harus menunggu birokrasi pemerintahan yang selalu bertele-tele dan tanpa ujung ..
Salute for u, sir!!! 😀
izin copas dan share njehhhhh
Sang dosen yg Kaafah
klw cerita ini benar.sungguh hebat ustad ini.ustad seperti ini yg dibutuhkan ga cuma berkoar2 ceramah sana sini mlh di tv jg.truskan perjuanganmu tad.
subhanallah dosen luar biasa, smoga diberi kemudahan dalam membrantas kemaksiatan
Ya ahlul jannaah,,,! Smoga engkau meneruskan si’ar ini sampai akhir hayat,jangan sampai berakhir sya,ir..
Semoga masih banyak orang yang seperti dosen tadi, sangat jarang nemuin orang kayak dosen tadia, semoga cerita ini memberi kita motivasi unyuk selalu berdakwah, dan tidak hanya melalui ucapan saja tindakannya juga
Semoga cerita ini menjadi panutan manusia2 yang masih berakhlaq mulia bisa menyadarkan antar sesama.
Masalah fiksi atau tidaknya yang penting di tindakan yang nyata aja,kalau memang bener ada orang seperti itu saya mau belajar dari beliau . Trimakasih
Subhanallah………Orang seperti inilah yang dibutuhkan saat ini…
bapak muflish, saya adalah salah seorang murid bapak dr. thailand, bangga saya mendengar cerita dan saya sangat beruntung dapat menjadi murid bapak
Contoh penerapan amar maruf nahi munkar yang tuntas sampai ke akar-akarx yang jitu…hebat aksi heroik sang dosen y maskuline
memang tidak cukup berhenti di tataran OMONG DOANG…..harus dari pangkal sampai ujung permasalahan
Lo q pa bisa y kyk d0sen tu
Subehanallah..Aku merinding membacax.Semoga sang dosen di beri balasan Surga dan kenikmatan dunia dan akhirat amin..
Kejadiannya kapan dan lokasinya di mana? Spy clear dan tdk berkesan cerita fiksi
Semoga dapat menjadi ibroh (pelajaran) bagi semuanya…..aamiin.
Subhanallah…
alhmdllah masih ada orang sprti ini. Mudah mdahn jadi inspirasi bgi smua orang. Amiiin…
Ya Allah…. semoga muncul lagi dosen-dosen yg lain persis seperti beliau…
kisah inspiratif.
izin share, akhi..
Allahuakbar! … mulialah, wahai sang dosen, calon penghuni jannah!
Subhanallah, kereeen banget…extraordinary
heu, sayang ko ada orang Sukabuminya..
aduh judulnya itu loh, nauzubilah bgt, eh pas d baca Subhanallag banget. haha.. (y)
bagus pak.
artikelnya bagus tapi mohon buat “Judul”nya hati-hati Orang lain bisa salah artikan…
ALLAHU AKBAR!
Subhanallah..Aku merinding membacax.Semoga sang dosen di beri balasan Surga dan kenikmatan dunia dan akhirat amin..
Bagus, tapi sedikit terganggu dgn foto PSK nya, mohon diremove
alhamdulillah…
untuk pak dosen lanjutkan!
untuk kita2, amalkan juga!
lebih banyak yang meniru perbuatan pak dosen, maka lebih baik
mengharukan.. pernah sya diberi cerita ini, ternyata lain ceritanya…
http://www.kaskus.co.id/thread/52790edcbecb17430c000002/ambil-hikmahnya-kisah-dosen-uin-mem-booking-8-psk-dalam-satu-kamar/51
Ada 1020 komentar di Kaskus hingga 15 Desember 2013.
Ijin Copas gan, bagus bener nih cerita kalo bener2 nyata
Ijin Share gan, bagus bener dah ni cerita kalo bukan ngarang, hebat bener tuh ustadz dosen, salut, cuma ngomong-ngomong dia ikut ngemodalin usaha juga ga ya?
Kombinasi fiksi dan fakta
Subhanallah, ya Allah limpahkanlah rahmatMu utk dosen berjihad itu dan berilah kekuatan yg lebih utk terus berjihad
subhanallah
Td dpt dr akun fb tmn,
Awalnya penasaran liat dr judulnya,
Tdnya jg mau menghujat,
Tp setlh dibaca dr awal sampai akhir,
Akhirnya hujatan itu ga jd saya berikan,
Jempol saya berikan buat bapak dosen,
Andai smau pemimpin dinegri ini sperti beliau,
Mungkin ni ngr akan maju kali ya,
Salut buat bpk dosen,
Andai bs bertatap muka secara lngsng dngn beliau,
Dan mendengarkan kisah2 hidupnya yg lain,
Ga bs ngomong apa2 lg dh,
Mantab,
itu dosen yang tahu agama
10 Tabik untuk Pak Dosen!
Dosen keren beud (y)ega
Fiksi atau tidak…. tetapi cerita ini sangat memberikan inspirasi bagi kita.. manusia yg beriman… untuk menjadi manusia yg lbh baik lagi…. aamiin… Yaa Robb. …
Ini tanggung jwb kita bersama, bukan hanya tanggung jwb satu dosen yg luar biasa ini saja. Yang namanya laki2 ayo jadikan ini lubang jihad yg sebenarnya..
Cari lelaki itu, jadikan dia presiden negara fiskal ini
Ini dongeng ya…
dosen bejat
subhanallah..
dosen juga manusia gan
teori akan lebih berarti dengan adanya suatu tindakan seperti yang di implementasikan bapak Dosen.
Reblogged this on rumahterapiibnumalkan.
Alhamdulillah…
inilah kekusaan Allah
saya berharap kepada ikhwan semoga kita bisa meniru
Subhanallah, semoga beliau selalu diberi keberkahan dalam hidupnya. Aamiin
alhamdulillah……hanya orang yang berjiwa besar yang bisa melakukan seperti itu. good job untuk pak dosen
ini fiksi/kisah nyata.. Klw kisah nyata subhanallah itu dosen mulya bgt hati’y. semoga itu dosen dilindungi dari hal2 buruk #Aminn..
Subhanallah. Fiksi ataupun nyata tapi yang pasti ini pembelajaran yang benar benar luar biasa , maha besar ALLAH