Kisah Seorang Wanita Yang Menjual Keperawanannya

*
cewe-jual-diriWanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima. Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak dipojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri? Adakah seseorang yang sedang ditunggunya?

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa. Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

”Maaf, nona … Apakah anda sedang menunggu seseorang?”
”Tidak!” Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.
”Lantas untuk apa anda duduk disini?”
”Apakah tidak boleh?” Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam..
”Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukkan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.”
”Maksud, bapak?”
”Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini.”
”Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang. Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk di sini untuk sesuatu yang akan saya jual.” Kata wanita itu dengan suara lambat.
”Jual”? Apakah anda menjual sesuatu disini? ”

Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.

”Oke lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ”
”Saya ingin menjual diri saya, ” kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam-dalam ke arah petugas satpam itu. Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.
”Mari ikut saya,” kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.

Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperatif karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.

Di koridor hotel itu terdapat kursi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.

”Apakah anda serius? ”
”Saya serius. ” Jawab wanita itu tegas.
”Berapa tarif yang anda minta? ”
”Setinggi-tingginya.”
”Mengapa?” Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.
”Saya masih perawan.”
”Perawan?” Sekarang petugas satpam itu benar-benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini.. pikirnya

”Bagaimana saya tahu anda masih perawan?”
”Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan.. Ya kan …??”
”Kalau tidak terbukti ?”
”Tidak usah bayar …”
”Baiklah …” Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.
”Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ”
”Cobalah. ”
”Berapa tarif yang diminta? ”
” Setinggi-tingginya. ”
” Berapa? ”
” Setinggi-tingginya. Saya tidak tahu berapa? ”
” Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ”

Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu. Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.

” Saya sudah dapatkan seorang penawar.Dia minta Rp. 5 juta. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”
” Ini termasuk yang tertinggi, ”Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.
” Saya ingin yang lebih tinggi…”
” Baiklah. Tunggu disini …” Petugas satpam itu berlalu.

Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.
” Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. Rp. 6 juta rupiah. Bagaimana? ”
” Tidak adakah yang lebih tinggi? ”

” Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, anda pun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang Rp. 6 juta anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adil kan. Kita sama-sama butuh … ”
” Saya ingin tawaran tertinggi … ”Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.

Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.
” Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya. Tapi sebaiknya anda ikut saya. Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit. Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. ” Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.

Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift. Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam nampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.” Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? ” Kata petugas satpam itu dengan sopan.

Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu …
” Berapa?” Tanya pria itu kepada wanita itu.
” Setinggi-tingginya ” Jawab wanita itu dengan tegas.
” Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? ” Kata pria itu kepada sang petugas satpam.
” Rp.. 6 juta, tuan ”
” Kalau begitu saya berani dengan hargaRp. 7 juta untuk semalam. ”
Wanita itu terdiam.
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.
” Bagaimana? ” tanya pria itu.
”Saya ingin lebih tinggi lagi …” Kata wanita itu.

Petugas satpam itu tersenyum kecut.
” Bawa pergi wanita ini.” Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.
” Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ”
” Tentu! ”
” Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu … ”
” Saya minta yang lebih tinggi lagi …”

Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang. Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.
” Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya. ”

Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang nampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.

” Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah. Apakah itu tidak cukup? ” Terdengar suara pria itu berbicara. Wajah pria itu nampak masam seketika.
” Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu. Kan sudah seminggu lebih kita enggak ketemu, ya sayang?! ”

Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita. Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan di wajah pria itu. Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada pria itu: ” Pak, apakah anda butuh wanita … Huh ”
Pria itu menatap sekilas kearah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.

” Ada wanita yang duduk disana, ”Petugas satpam itu menunjuk kearah wanita tadi. Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini. “Dia masih perawan..”

Pria itu mendekati petugas satpam itu.
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter.
” Benarkah itu? ”
” Benar, pak. ”
” Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu … ”
” Dengan senang hati. Tapi, pak … wanita itu minta harga setinggi tingginya.”
” Saya tidak peduli … ” Pria itu menjawab dengan tegas.

Pria itu menyalami hangat wanita itu.
” Bapak ini siap membayar berapa pun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ….” Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.
” Mari kita bicara di kamar saja.” Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.

Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.
Di dalam kamar …
” Beritahu berapa harga yang kamu minta? ”
” Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ”
” Maksud kamu? ”
” Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterima kasih…. ”
” Hanya itu …”
” Ya …! ”

sakit_02

Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar bahwa dihadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanita ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.

” Siapa nama kamu? ”
” Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar … ” kata wanita itu
” Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar. ”
”Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ”
” Ada! ” kata pria itu seketika.
” Sebutkan! ”

” Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu. Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumah sakit. Dan sekarang pulanglah … ” Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.
” Saya tidak mengerti …”

” Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya. Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterima kasih. Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta. Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terima kasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orang tuanya. Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar …”

” Dan, apakah bapak ikhlas…? ”
” Apakah uang itu kurang? ”
” Lebih dari cukup, pak … ”
” Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ”
” Silahkan …”
” Mengapa kamu begitu beraninya … ”
” Siapa bilang saya berani. Saya takut pak … tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumah sakit dan semuanya gagal. Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu. Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` … Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan … ”

” Keyakinan apa? ”
” Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhanlah yang akan menjaga kehormatan kita … ”

Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar. Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:
” Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini … ”
” Kesadaran… ”

Di sebuah rumah di pemukiman kumuh. Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.
” Kamu sudah pulang, nak ”
” Ya, bu … ”
” Kemana saja kamu, nak … Huh”
” Menjual sesuatu, bu … ”
” Apa yang kamu jual?” Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum …

Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakkan. Tapi Tuhan selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan ….

” Kini saatnya ibu untuk berobat … ”
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: ” Tuhan telah membeli yang saya jual… ”.
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya ke dalam taksi dengan hati-hati dan berkata kepada supir taksi: ” Antar kami kerumah sakit …” (Syamsudin)

 

103 thoughts on “Kisah Seorang Wanita Yang Menjual Keperawanannya

  1. Rasyid

    Ass. Wr.wb
    Yth, Pak Moef,
    Biasanya saya merasa “tersentuh” bila membaca rubrik yang ada dalam blog Bapak. Namun kali ini saya “tersentak” bila melihat dan membaca cerita yang Bapak pilih untuk ditampilkan.
    Terasa Mudharatnya jauh lebih besar dari Manfaatnya, dalam arti :
    1. Pembentukan Opini menghalalkan segala cara.
    2. Menciptakan Nilai Bakti pada Orang-Tua mengenyampingkan
    Cinta dan Takut Pada Allah atau Hukum Tuhan.
    3. Melegitimasi kevulgaran dalam rubrik agama?.
    4. Melemahkan daya juang untuk menegakkan yang benar.
    Siapapun figur dalam kisah ini (fact or fiction) tetulah kita simpati terhadap kesulitan yang dihadapinya, dan bersyukur bahwa Tuhan masih menyelamatkan nya, namun bahwa dia telah berniat dalam hatinya menempuh cara itu, terserah Allah lah yang menilai.
    Wass,

  2. Terima kasih Rasyid yg baik atas komentarnya. Coba Rasyid tidak fokus pada materi ceritanya tapi inti pesannya dan itu ada di bagian akhir. Kisah ini menggetarkan saat cerita mulai menjelaskan kondisi ibunya dan maksud si wanita “menjual dirinya.” Ini luar biasa. Plotnya menghentak, mengagetkan dan sarat pesan moral. Bayangkan, jawaban si wanita saat ditanya berapa harus dibayar: “Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit.” Dari situ, cerita bukan lagi soal seks tapi sebuah kemuliaan. Perhatikan pula kata-kata ini: “Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu,” dan yang didapatkan si laki-laki itu adalah mutiara yang sangat mahal: “kesadaran.” Juga kalimat ini: “Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Tuhanlah yang akan menjaga kehormatan kita … ” Dan yang terindah adalah buah dari keyakinan: “Tuhan telah membeli yang saya jual… ”.

    Jadi, kisah ini adalah sebuah pembelajaran tentang keyakinan, bukan tentang cerita seks, makanya jangan ditangkap ceritanya seperti yang menghalalkan segala cara, bukan disitu pesan cerita ini, tapi sekali lagi, keyakinan kuat yang berbuah manis yaitu rizki yang besar untuk pengabdian pada ibunya.

    Salam.

  3. joko

    INDAHNYA SEBUAH KEYAKINAN YANG DIDASARI RASA IKHLAS DAN KEPASRAHAN,………. CERITA YG BAGUS…

  4. okta

    asw. hanya memberikan saran. mungkin lebih baik diberikan kesimpulan juga di akhir cerita agar tidak ada yang salah mengerti mengenai “gambaran” atau makna sebenarnya yang terkandung dalam cerita yang disampaikan, dan insyaAllah dapat lebih menjelaskan juga pada pembaca2 yang mungkin belum faham juga makna ceritanya. ^wassalam.

  5. zarto

    Bagus ceritanya bang,,,, terlepas itu realita atau Opini,,, memang begitulah kita hidup di Indonesia, ORANG MISKIN DILARANG SAKIT!!!!!!!, karena sehat itu MAHAL sekali,,,,,Berobat pake JPS dirawat setengah-setengah,,,,,alasannya,, yang obatnya habislah yg itulah,,,,,, hehehe,,,,ya,,gak bang ,,,,?
    kalo Aku lebih prihatin ke MENTAL si SATPAM itu, dasar MENTAL GERMO, gimana kalo ibunya sendiri yang sakit apa dia akan menjual kePERJAKAANnya,,,,,,,sapa yang mau beli,,,,,,
    Katanya sih Bang,,,KURIKULUM 2013 lebih menekankan pada MORAL<<<< mereka baru sadar….(mudah-mudahan aja belum telat)
    INDONESIA-ku yang RAYA,,,,
    kini TERLUNTA-LUNTA
    karena banyak punggawa PEMERINTAH yang BEDEBAH
    hasil bumi yg KAYA RAYA,,,dikuasai AMERIKA
    KORUPSI dimana-mana
    MERAJALELA merebut jatah rakyat JELATA
    semoga mereka,,,MASUK NERAKA…………………

  6. air mata ini menetes dg sendirinya ketika ku baca crita ke ikhlasan dan ketulus nya ank yg berbakti kepada orang tua , aku iri blum bsa membuat apa kpada orang tua ….

  7. Perempuan yg malang2 untung……malangnya dia miskin dan dengan beban ibundanya yg sakit……untungnya dia ketemu orang2 baik…..luar biasanya Tuhan….yah percaya gak percaya…orang baik selalu ditemukan Tuhan dan selalu dilindungi dan ditolong……..

  8. Ridha

    Subhanallah, sangat susah menemukan orang seperti dosen tersebut, semoga masih bayak dosen2 seperti itu, cerita ini sangat memotifasi agar senantiasa selalu berdakwah, dan tidak hanya berbicara saja tapi juga harus praktek,,,,,

  9. Saida Mallory

    aku seorang pelajar kelas 2 SMA dan kebingungan untuk cari biaya operasi biaya rumah sakit untuk orang tua,,,
    jikapun ada pembaca budiman yang mau membantu membeli ginjalku,, hubungi :, 082_3331_77799

  10. Saida Mallory

    aku seorang pelajar kelas 2 SMA dan kebingungan untuk cari biaya operasi biaya rumah sakit untuk orang tua,,,
    jikapun ada pembaca budiman yang mau membantu membeli ginjalku hubungi :, 082_3331_77799

  11. Credit Union

    Apakah Anda membutuhkan pinjaman? apakah Anda membutuhkan bantuan finncial untuk memulai bisnis Anda dan juga untuk membayar utang sidik, Kami menawarkan pinjaman kepada semua orang, baik atau buruk kredit di sebuah sangat murah dan awal time.we menawarkan pinjaman dijamin untuk individu, perusahaan dan bekerjasama istilah bodie.Loan dan determinan, Kami menawarkan semua jenis Kredit geniue. Hubungi kami hari ini melalui: creditunion3@gmail.com

  12. Dedi Mashudi

    Subhanallah.
    sebuah pesan moral yang dalam,meski perlu kajian yang dalam juga.terimakasih.

  13. abuamar

    semuga nbisa menyadarkan orang yg belum terjerumus dalam lembah kehinaan. bagi yg telah terjerumusa semoga dengan kerya ini , bisa sadar dengan Ridho Ilahi. Amiiiiiiiin

  14. dika alfiant

    hemb,
    cerita x mendidik untuk org2 trtentu tp….,
    allah tau semua isi hati mahluk.x
    mungkin untk agama lain n0 problem tp untk islam niat buruk j udah gc bleh pa lgi ampek usaha agr niat i2 trlksna wlpun ending.x gagal dlm crita tp l0w da x nxoba krna trinpisi oleh crita tdi truz ending.x bda gmna
    kejem jga khan

  15. kisah yang bagus dan menyentuh, mengobankan keimanan, ketaqwaan, keperawanan untuk membuktikan bakti nya terhadap orangtua, tapi tidak inspiratif, yang saya khawatirkan akan ada orang yang meniru hal2 seperti ini…
    wassalamualaikum wr wb….

  16. sahud kek

    assalamu’alaikum..ceritanya emng bagus cak tp ini sangat”besar resikonya trhadap penulisnya krna anak”jaman skrng pintar tp pemikiranya sngat rendah..tkut sipembaca g faham dg cerita ini dan akan menirunya pdhal dlm isi crt ini hnya anak yg tkut ditinggl ibunya..dia bukan anak yg brbakti melainkn sngat bodoh brtindak trhdap orang tua dan tuhan…mohon maaf lw buat crta jg dlhat mudhorotnya jg krn orang”indonesia skrg lgie djajah oleh moral yg sngat”rendah..

  17. fauzi arifin

    karya yg menarik bung, keyakinan yg yg membawa tekad nekad berani dlm takut, kepuasan dari keyakinan hati. saaluut.

  18. aki dijam

    cerita ini menarik sekali. Tak ada kata yg bisa terucap selain syukur dapat temukan teladan dan contoh hebat ini, baarokallah.

  19. sym sym

    saya hanya terkejut sesaat dengan keteguhan laki2 yg bisa sadar dengan begitu cepat, ternyata dia sadar dari sifat buruknya selama ini dengan istri simpanannya. jempol

  20. lucki wahyudi

    Tak sanggub brta.. Stlah membaca crinyanya bung..
    Cuma Βïśα mengatakan engkau wanita ♈ªϞƍ di muliakan di sisi اللّهَُ.

  21. Laman Ali Hasan

    Keikhlasan dalam beramal merupakan kunci diterimanya amal ibadah seseorg, namun artikel diatas sy menilai bahwa cara beramalnya yg salah yaitu dengan menjual keperawanannya. Beramal dengan ikhlas tetapi dengan cara yang benar sesuai syariat…

  22. putra

    Euih,sungguh menyentuh hati.betapa besar kasih sayang ALLAH terhadap makhlukNya.semoga kita termasuk dalam orang-orang yang selalu bersyukur.amien ya robbal alamien.

  23. Anselm

    intinya: pesan pengorbanan yang luar biasa indah, inti pesan ini amat pantas ditiru, caranya (dengan mau menjual keperawanan), hanya dekorasi cerita, yang memang berhasil membuat amat menarik.

  24. ridho akbar

    Saya terharu mendengar cerita nya ini , semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semua umat yg membaca cerita ini ..
    Rela berkorban demi seorang IBU.

  25. Pengorbanan yang sangat luar biasa dari seorang anak kepada ibunya yang sedang diserang penyakit.DAn itu dilakukannya demi kesembuhatn ibunya.

    Terharu 😦

  26. inspiring,tapi jangan di telaah mentah2 ceritanya karena bagi yang kurang memahami bisa berdampak provokasi sikis yang negatif,tapi menurut saya pribadi “two tumbs up”

  27. wahyuddin

    Saya melihat cerita ini terlalu mengada ada serta berlebihan. walaupun kasusnya mungkin ada yang mirip,,,tpi tak begini. dan dialam memnyampaikan cerita ini perlu adanya refisi dan alur yang bagus sehingga org mengambil pelajaran yang benar,, bukan melakukan sesuatu yang salah untk menebus yang lainnya.

  28. sahar

    Sungguh bgtu mulia pengorbanan anak bagi orang tuay trutama pd ibu..
    Jaminannya adlh SYURGA.

  29. Saya pernah dengar cerita yg seperti ini, mirip dan memang nyata…, di negeri kita yang kaya raya ini memang ada orang yg baik dan jujur tapi tetap menderita

  30. Vicente Pinto

    maaf,,,,,,,Mungkin kisah ini diambil dari ayat kitab suci,,,,tapi makes sense kok………………

  31. Berita ini bagus di tayangkan di tv sebap nilay nilay yang terkandung dalam cerita ini perlu di sebar luaskan karna dengan munculnya berita ini tentu sangat memberi kesan bagi seluruh masyarakat agar tidak selalu ceroboh dalam melakukan tindakan dan keputusan…

  32. abu san pencari

    subahanallah begitu mulia nya gadis itu rela menjual kehormatan nya demi ibunya

  33. Nana Pandiangan

    Lakukanlah apa yg bisa kita lakukan dengan hati yg jujur n ikhlas…andaipun itu hal yg salah..jujur n ikhlasmu akan selalu mnemukan JALANMU pada JALAN KBENARAN………

  34. KEMBANG PETE…
    Itulah lagu iwan fals yg menceritakan kisang org miskin dilarang sakit…
    jika kita mau membuat dipan,, tak perlu pikir bagaimana kolongnya nanti,, nanti akan tercipta sendiri kiolong dipannya,,
    itulah kesamaan org tua,,
    jangan terlantarkan org tua bila ingin dapat ridhonya..
    wanita itu tidak salah, dia telah benar,, jangankan perawan,, nyawa juga boleh untuk dikorbankan kepada ibu, dg syarat ibu kita baik dan berada dijalur,,
    ALLAH MEMBUKTIKAN KEKUATAN DAN JANJINYA,,,
    dan satu yg harus kita ingat,, niat jahat belum dicatat dosanya selama belum dilakukan..

  35. jhowesley

    saya adalah orang yang sangat senang membaca cerita sex tapi untuk pertamakali anda telah memberitahu saya bahwa tidak semua cerita sex tu negatif…….. terima kasih bro…….

  36. yoda

    tadinya gw niat mau baca crita sex.. gw tertarik ama judulnya.. Stlah d baca gw jd malu.. Thnx dah sadarin gw..

  37. arif

    kisahnya menyentuh hati.buat kalian smua yg baca website ini.apa yg tlah kalian korbankan kepada orang tua kalian?.banyak anak sekarang yg tega meninggalkan ortunya demi harta duniawi.apakah kalian ingin melihat orang tua kalian bahagia.maka dri sekarang kaliaan harus melakukannya.walau dri hal yg terkecil sekalipun

  38. iyos

    Dari judul cerita nampak seksual akan tetapi dinilai dari sudut lain adalah pengorbanan,tapi akan lebi bagus lagi apabila penulis menyampaikan kesulitan yg lebih mendalam yang di rasakan oleh sosok wanita tersebut,sehingga pembaca akan simpati dan terharu,,,,,mantap

  39. ini seperti cerita dalam film the virgin bang…hehe thank N good

    jangan lp kunjungan balinya ya.?!

  40. asep

    keikhlasan yang ada di cerita ini memberikan pelajaran bahwa kita tidak boleh dulu menyerah sebelum kita coba yang halal dulu, akan tetapi dengan keikhlasan bukan dengan putus asaan

  41. Diyyah S.C

    bener cerita ini sangat bagus sekali tapi sayangnya pesan kalah menonjol dari judulnya.

  42. Alfan Alfauzi

    Niat tulus dan Ikhlas tergambar jelas pada tokoh cerita di atas. Tetapi, niat yang baik harus dilanjutkan dengan cara yang baik pula … Lakukanlah segala cara yg dapat merubah keadaan, asal tidak melanggar ketentuan Allah SWT.
    Selalu ada jalan bagi yang berdoa dan berusaha .. Insya Allah ..
    sekedar saran, semoga berkah .. 🙂

  43. umaraziz

    ril atau opini,kalau bisa Di tambah di dalm ceritanya,sprti si perwan td berkta dlm htinya jkalu dia mau tanp termotipsi atau apalh krna mmang buaya drat,aku kabur,karna tidak diperbolehkan taat at berbls budi dengn jln maksiat,walloh a’lam

  44. Ada beberapa yg harus diperhatikan :

    -Berdalih soal kecintaan terhadap orang tua : Tidak harus mengorbankan/melanggar perintah tuhan..Seandainya org tua itu cwe tau klo trnyata anaknya sdh niat jual mahkotanya..Bisa jadi keadaan makin parah

    – Kalimat ” Jika kita ikhlas berkorban-Maka tuhanlah yang akan menjaga
    kehormatan kita … ” – masih ingatkan dg kalimat yg sering didengar ” Tuhan takkan merubah nasib seseorang sebelum orang itu sendiri yg merubah nasibnya lebih dulu” /Nah..masa iya tuhan yg harus menjaga kehormatan kita..sedangkan hambanya sendiri gak berniat bertahan menjaga kehormatannya..

    -Soal Inspirasi : Dari segi profesi si cwe yg mendadak jd PESEK (begitu saya nyebutnya..haha ) Mungkin msh bnyk pilihan profesi yg bs dipakai kn buat si cwe untuk mndapatkn ongkos trsebut secara mendadak..

    Nah klo hal yg lainnya saya rasa sudah bagus 😀 Ok itu saja dulu masukan/komentar/dll. dari saya.. mohon koment ini ditelaah lagi klo ada kata yh salah ya kang..Makasih ‘n G’Luck

Leave a comment