Malaikat Di Warung Kopi

Moeflich Hasbullah

*
warkopIndonesia itu memiliki banyak sekali pahlawan lho, tak cuma mereka yang bergelar pahlawan, lebih banyak lagi itu pahlawan tak dikenal. Lho kok tak dikenal? Lha iya, pahlawan itu kan yang ikhlas berjuang demi masyarakat, bangsa, negara dan agama. Disebut pahlawan kan oleh orang lain. Pahlawan itu hatinya mbak malaikat saja. Pahlawan tak dikenal itu diantaranya kawan saya ini. Sebut saja namanya Kang Ahmad, tentu bukan nama aslinya. Sesuai sebutan kita, Ahmad itu artinya “terpuji.”  Continue reading “Malaikat Di Warung Kopi”

KANG SEJO MELIHAT TUHAN

Kolom Mohammad Sobary, TEMPO, 12/1/1991.

 
pengemis-buta - CopyBukan salah saya kalau suatu hari saya ceramah agama di depan sejumlah mahasiswa Monash yang, satu di antaranya, Islamnya menggebu. Artinya, Islam serba berbau Arab. Jenggot mesti panjang. Ceramah mesti merujuk ayat, atau Hadis. Lauk mesti halal meat. Dan, semangat mesti ditujukan buat meng-Islam-kan orang Australia. Tanpa itu semua jelas tidak Islami.

Saya pun dicap tidak Islami. Iman saya campur aduk dengan wayang. Dus, kalau pakai kaca mata Geertz, seislam-islamnya saya, saya ini masih Hindu. Memang salah saya, sebab ketika itu saya main ibarat: Gatutkaca itu sufi. Ia satria-pandita. Tiap saat seperti tidur, padahal berzikir qolbi. Jasad di bumi, roh menemui Tuhan. Ini turu lali, mripat turu, ati tangi: mata tidur hati melek, seperti olah batin dalam dunia kaum sufi. Continue reading “KANG SEJO MELIHAT TUHAN”

Muslimah yang Mengalahkan Perancis Seorang Diri

*
indexNamanya Rasyid Nikaz, seorang pengusaha perancis (keturunan AlJazair) yang dengan ringannya membayar denda bagi muslimah yang becadar di Perancis dan Belgia. Sebagaimana kita tahu Perancis menerapkan larangan mengenakan cadar di tempat umum sebagai reaksi pemerintah Perancis atas berduyun-duyunnya kaum wanita Perancis mengenakan cadar, dan bagi yang muslimah yang tertangkap petugas memakainya maka akan dikenakan denda. Continue reading “Muslimah yang Mengalahkan Perancis Seorang Diri”

Kisah Dosen UIN Mem-booking 8 PSK dalam Satu Kamar

Moeflich Hasbullah

*
psk-bangladeshSeorang Dosen UIN SGD Bandung, berusia 40 tahunan, masuk ke lokasi prostitusi di daerah Bekasi dan mem-booking 8 PSK sekaligus, lalu diboyong ke satu kamar. Sekuriti berbadan besar oknum TNI menguntitnya. Menyewa 8 orang sekaligus tentu tidak wajar dan mencurigakan. “Dia punya kekuatan seks seperti apa?” Pikirnya. Tahu ada yang menguntit, sang dosen merasa terganggu, terjadilah adu mulut antar keduanya.

Sang dosen merasa tidak ada yang salah dan memiliki alasan kuat. Karena toh sudah di-booking adalah hak dia untuk melakukan apa saja dengan 8 perempuan itu dalam kamar. Sang dosen bertanya, “Sebagai apa kamu disini?” Dia menjawab: “Saya keamanan Pak!” Mendengar jawaban itu, sontak sang dosen marah: Continue reading “Kisah Dosen UIN Mem-booking 8 PSK dalam Satu Kamar”

Umair bin Sa’ad: Kisah Gubernur yang Zuhud

*
Khalifah Umar bin Khaththab mengutus Umair bin Sa’ad untuk menjadi gubernur Himsha. Namun setelah memerintah selama satu tahun Umar tidak pernah mendapat kabar darinya sedikit pun. Lalu Umar meminta kepada sekretarisnya, “Tulislah surat untuk Umair, demi Allah dia telah mengkhianati kita.”

Surat itu berbunyi, “Jika engkau telah menerima suratku ini maka segeralah menghadap membawa pajak kaum muslimin, langsung setelah engkau melihat surat ini.” Continue reading “Umair bin Sa’ad: Kisah Gubernur yang Zuhud”