Pelajaran Penting Para Orang Tua dalam Mendidik Anak!!

Bila analisa psikolog dalam berita ini benar, ini pelajaran penting untuk para orang tua dalam mendidik anak. Pendidikan itu bukan hanya otak, pelajaran dan prestasi akademik. Tapi, lebih penting lagi adalah pendidikan emosi seperti pembentukan kedewasaan, kematangan jiwa, mau menerima kegagalan, belajar dari kesalahan dan seterusnya. Terus-terusan sukses atau jarang sekali mengalami kegagalan adalah tidak baik, kurang alami dan tidak manusiawi. Yang bagus itu yang berirama, yang seimbang. Pendidikan hanya pada penekanan otak dan pelajaran, jadilah kisah tragis seperti David ini. Kasus David adalah representasi dari banyak yang kasus yang sama di Indonesia, banyak para orang tua memandang kesuksesan itu hanya dari pelajaran dan prestasi akademik. Ini sudah usang dan sudah ditinggalkan oleh para ahli pendidikan. Karena itulah sekarang muncul emtional dan spiritual intelligence.

Berita Harian Media Indonesia
Selasa, 03 Maret 2009

Psikolog: David Hartono tidak Terbiasa Gagal

BATAM–MI: David Hartono Widjaja tidak terbiasa gagal dalam akademis, sehingga begitu menemukan kesulitan dalam pembuatan tugas akhir, ia panik dan bertindak brutal. Hal tersebut dikatakan psikolog Batam Melly Puspitasari, menduga penyebab David bunuh diri.

Ia mengatakan sedari kecil David selalu meraih prestasi bidang akademis. Ia pun tak terbiasa menghadapi kegagalan. “David tidak pernah belajar gagal,” katanya.

Orang tua dan lingkungan David pun tidak pernah mengajarkan arti dan cara menghadapi kegagalan. Akhirnya, kata Melly menambahkan, ketika David berhadapan dengan kegagalan, itu menjadi konflik dalam dirinya. Ia panik, dan melakukan tindakan yang tidak dikontrol. “Mungkin bagi orang yang biasa gagal, mudah, besok berusaha lagi. Namun, bagi David, tidak se-‘simple’ itu,” katanya.

Selain itu, Melly menduga, ekspektasi berlebih dari orang tua dan orang sekitar yang terbiasa dengan prestasi cemerlang membuat ia tidak mampu berurusan dengan kegagalam. Menurut Melly, secara kognitif, David unggul, namun secara emosional ia rapuh.

David Hartono Widjaja, mahasiswa Indonesia terjun dari lantai empat kampus Nanyang Technologycal University, Singapura. Kepala David membentur atap sehingga mengeluarkan banyak darah, sebelum ditemukan meninggal dunia.

Sejenak sebelum terjun dari lantai empat, David diduga menikam dosen pembimbing tugas akhir, Profesor Chan Kap Luk. Nyawa Chan Kap Luk berhasil diselamatkan dan kini berada dalam perawatan medis. (Ant/OL-03)

5 thoughts on “Pelajaran Penting Para Orang Tua dalam Mendidik Anak!!

  1. rosa

    Madam Melly.. better dont talk to much before u know the truth behind this case! analisa yg anda berikan untuk kasus yang bahkan sama sekali belum jelas, sama sekali tidak membantu siapapun, bahkan cenderung menyudutkan orang-orang yang mungkin justru “korban”. such an idiot..

  2. Sapakat sama Rosa…seorang psikolog itu harusnya sangat komperehensif dalam menganalisis. Punya data dan fakta yang banyak dan mampu melihat benang merah dari pro-kontra yang ada dalam kasus ini.

    Saya pikir bu Melly perlu menyadari kembali tentang gelarnya, yang itu merupakan tanggung jawab sosial. Apalagi kalau sudah mengeluarkan judgement seperti itu…Emang udah pernah ngobrol banyak sama ortunya gitu…Kayak Kak Seto yang langsung ketemu sama Ponari dan ortunya lebih objektif saya pikir.

    Lebih hati2 ya!!!

Leave a comment